Bencana maritim merupakan ancaman serius yang dapat terjadi di wilayah pesisir, termasuk di Gunungkidul. Peran pemerintah sangat penting dalam mengatasi bencana tersebut agar dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan.
Pemerintah harus memiliki peran yang proaktif dalam mengidentifikasi potensi bencana maritim yang dapat terjadi di Gunungkidul. Dengan demikian, langkah-langkah preventif dapat segera dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya bencana.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Budi Satriyo, “Peran pemerintah dalam mengatasi bencana maritim sangatlah vital. Kita harus memiliki sistem monitoring yang baik untuk bisa merespons dengan cepat jika terjadi bencana.”
Selain itu, pemerintah juga harus memiliki peran dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang tindakan yang harus dilakukan saat terjadi bencana maritim. Hal ini penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Henri Subagiyo, “Pemerintah harus memiliki peran yang lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana maritim. Dengan begitu, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi.”
Pemerintah juga harus memiliki peran dalam membangun infrastruktur yang tahan terhadap bencana maritim, seperti tanggul laut dan sistem peringatan dini. Hal ini akan membantu dalam mengurangi kerugian akibat bencana maritim di Gunungkidul.
Dengan peran pemerintah yang aktif dan proaktif dalam mengatasi bencana maritim di Gunungkidul, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan dan masyarakat dapat lebih siap dalam menghadapinya. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dari bencana maritim.