Inovasi Terbaru Teknologi Surveilans Laut untuk Pengawasan Perairan Indonesia


Inovasi terbaru dalam teknologi surveilans laut kini menjadi hal yang sangat penting untuk pengawasan perairan Indonesia. Dengan luasnya wilayah perairan Indonesia yang mencapai 5,8 juta kilometer persegi, dibutuhkan teknologi canggih untuk memantau setiap aktivitas yang terjadi di laut.

Menurut Dr. Suharsono, pakar kelautan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), “Penggunaan inovasi terbaru dalam teknologi surveilans laut sangat membantu dalam mengamankan perairan Indonesia dari berbagai ancaman, seperti illegal fishing dan perdagangan manusia.”

Salah satu inovasi terbaru dalam teknologi surveilans laut adalah penggunaan satelit untuk memantau pergerakan kapal di laut. Dengan teknologi ini, petugas pengawasan laut dapat melacak setiap kapal yang beroperasi di perairan Indonesia dengan lebih akurat dan efisien.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Dengan adanya inovasi terbaru dalam teknologi surveilans laut, Bakamla dapat lebih cepat menindak kapal-kapal yang melanggar aturan di perairan Indonesia.”

Selain itu, penggunaan drone juga menjadi salah satu inovasi terbaru dalam teknologi surveilans laut. Dengan menggunakan drone, petugas pengawasan laut dapat melakukan pemantauan secara real-time tanpa harus keluar ke laut, yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengawasan perairan Indonesia.

Menurut Dr. Suharsono, “Penggunaan drone dalam teknologi surveilans laut memberikan keleluasaan bagi petugas pengawasan laut untuk melakukan pemantauan dengan lebih detail dan akurat.”

Dengan adanya inovasi terbaru dalam teknologi surveilans laut, diharapkan pengawasan perairan Indonesia dapat semakin ditingkatkan untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan industri juga menjadi kunci dalam pengembangan teknologi surveilans laut di Indonesia.