Penyusupan di laut merupakan ancaman serius bagi keamanan negara. Kehadiran penyusup di perairan Indonesia dapat mengganggu stabilitas dan kedaulatan negara kita. Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, “Penyusupan di laut dapat membahayakan keamanan negara karena dapat mempengaruhi jalannya aktivitas perekonomian dan pertahanan negara.”
Ancaman penyusupan di laut tidak bisa dianggap remeh. Hal ini dibuktikan dengan seringnya terjadi insiden penyusupan yang merugikan negara. Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, setidaknya terdapat 10 kasus penyusupan di perairan Indonesia setiap tahunnya. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan pengawasan di perairan Indonesia.
Penyusupan di laut juga menjadi perhatian internasional. Menurut Dr. Evan Laksmana, peneliti senior di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), “Penyusupan di laut dapat menjadi ancaman regional dan bahkan global jika tidak segera ditangani dengan serius.” Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama antarnegara dalam mengatasi masalah penyusupan di laut.
Untuk mengatasi ancaman penyusupan di laut, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak terkait. Menurut Kepala Badan Keamanan Laut, Laksamana Muda Aan Kurnia, “Kerjasama antara TNI AL, Polri, dan instansi terkait lainnya sangat diperlukan untuk meningkatkan pengawasan di perairan Indonesia.” Selain itu, perlu juga peningkatan kemampuan teknologi dan sumber daya manusia dalam menghadapi ancaman penyusupan di laut.
Dengan adanya kesadaran akan seriusnya ancaman penyusupan di laut, diharapkan pemerintah dan aparat keamanan dapat bekerja sama dalam mengatasi masalah ini. Sebagai warga negara, kita juga perlu ikut serta dalam memberikan informasi dan mendukung upaya pemerintah dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. Jangan biarkan penyusupan di laut merusak kedaulatan negara kita. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga keamanan laut Indonesia.