Pemantauan Perairan sebagai Upaya Perlindungan Sumber Daya Alam di Indonesia


Pemantauan perairan merupakan salah satu upaya penting dalam perlindungan sumber daya alam di Indonesia. Dengan pemantauan yang baik, kita dapat memastikan keberlangsungan hidup berbagai jenis biota laut dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Agus Dermawan, “Pemantauan perairan adalah kunci dalam menjaga kelestarian sumber daya alam di laut. Tanpa pemantauan yang baik, kita tidak akan bisa mengetahui kondisi nyata dari sumber daya alam yang ada.”

Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan pemantauan perairan, seperti penggunaan teknologi satelit untuk mendeteksi aktivitas illegal fishing dan pencemaran laut. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk melindungi sumber daya alam laut sesuai dengan konvensi internasional yang telah diratifikasi.

Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pemantauan perairan di Indonesia, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi yang masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat dalam meningkatkan pemantauan perairan.

Menurut Profesor Kelautan dari Universitas Indonesia, Dr. Ali Awaludin, “Pemantauan perairan harus menjadi prioritas bagi semua pihak yang peduli terhadap kelestarian sumber daya alam di Indonesia. Dengan pemantauan yang intensif, kita dapat mencegah kerusakan yang lebih besar di masa depan.”

Dengan demikian, pemantauan perairan sebagai upaya perlindungan sumber daya alam di Indonesia harus terus ditingkatkan untuk menjaga keberlangsungan hidup biota laut dan ekosistem perairan. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya alam laut demi keberlangsungan generasi mendatang.